Mendalami Skill Alat Musik “Hasapi”, DJ Rean Parulian Berhasil Memberikan Nuansa Tradisional Pada Musik EDM
Oleh 20/06/2022
Apa jadinya jika alat musik tradisional dipadukan dengan musik EDM? Tentu akan menghasilkan sebuah komposisi musik yang unik dan menarik. Ramuan tersebutlah yang kini diterapkan oleh Rean dalam delapan karya terakhirnya.
Mengusung genre musik EDM, Rean mencoba memberikan sentuhan yang berbeda dengan memasukan instrumen hasapi dalam setiap karyanya. Alat musik hasapi sendiri adalah alat musik petik dengan dua senar yang merupakan instrumen tradisional Batak Toba.
Dan Rean memang pria asal Sumatera Utara. Walau begitu, Rean baru mengetahui dan benar-benar jatuh cinta dengan hasapi beberapa tahun yang lalu.
“Waktu awal mulanya dulu sempat ke kampung halaman, ke pulau Samosir. Setelah wisata saya lihat ada toko souvenir disana banyak alat musik. Tapi nggak tahu kenapa hasapi ini karena bentuknya unik, saya bawa pulang. Mencoba mendalaminya untuk menggunakannya,” beber Rean.
Karena bentuknya yang imut, dengan dua senar dan gema suara di belakang, Rean mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun saat itu, Rean mengaku tak langsung menggunakannya. Rean justru tak mengerti cara memainkannya.
Rean juga mengaku harus sedikit melakukan modifikasi hasapi miliknya untuk dapat menggunakannya. Dari beberapa tutorial di YouTube, Rean pun mencari segala informasi mengenai cara memainkan hasapi dengan benar.
“YouTube banyak tutorial. Saya lihat nadanya seperti apa, karakternya seperti apa. Seperti apa cara mainkan yang benar,” tutur Rean.
Sebelumnya, hasapi miliknya tersebut hanya menjadi hiasan di rumahnya. Barulah di tahun 2021, Rean mulai percaya diri untuk memainkannya. Ia pun mulai meramu musik EDM yang memang menjadi genre bermusiknya selama ini dengan memasukan sentuhan-sentuhan nada yang dihasilkan dari hasapi.
Hasilnya? Tentu diluar dugaan. Komposisi EDM ala Rean menjadi sangat unik dan berbeda. Namun tetap aja, meramu musik EDM dengan alat musik tradisional ternyata bukanlah perkara mudah.
“Harus pintar-pintar mengatur komposisinya. Karena komposisi musik daerah itu nggak semua sama dengan lagu EDM. Biar terdengar harmonis,” jelas Rean.
Pada akhirnya Rean memang cukup sukses dengan apa yang dilakukannya tersebut. Terbukti, music videonya mendapat sambutan yang luar biasa. Pujian demi pujian pun menghiasi kolom komentar.
“Dari komentar positif saya belum puas. Saya butuh gerakan. Kalau bisa anak muda hayuk belajar dong instrumen tradisional. Untuk bisa melestarikan budaya lagi,” ucap Rean.
Leave a comment